Sebagai bentuk seni yang serba guna, ilustrasi fesyen dimaksudkan untuk menampilkan bahan, warna, dan desain pakaian. Selain bertindak sebagai studi gaya, gambar-gambar ini juga secara tidak sengaja menawarkan sekilas sejarah desain fashion dan budaya pop sosial pada masa itu, sebagaimana terbukti dalam koleksi ilustrasi yang halus dan terperinci ini. Disusun dengan cermat menggunakan sejumlah pelat mode bersejarah, garis waktu ini menampilkan banyak perubahan gaya yang terjadi dalam mode wanita selama hampir 200 tahun.
Presentasi kronologis dimulai pada tahun 1784, ketika rok hoop berenda dan panjang lantai adalah hal yang populer. Itu kemudian berkelok-kelok selama beberapa dekade berikutnya, menggambarkan kecenderungan bertahap menuju siluet yang lebih ramping di awal 1800-an, preferensi untuk hiasan kepala over-the-top di tahun 1830-an, dan kemunculan kembali ballgown yang lebih penuh pada tahun 1860-an. Namun, pada abad ke-20, a-lines kembali muncul, sampai rok yang longgar dan selutut mencuri perhatian pada tahun 1920-an.
Selama 50 tahun ke depan, gaya tetap relatif pendek dan ramping — hingga 1970, ketika celana akhirnya membuat debut besar mereka yang sangat dinanti. Garis waktu berakhir di sini, mungkin karena fotografi mode membuktikan bahwa sketsa seperti itu sudah usang. Sementara ilustrasi fesyen mungkin tidak dibuat atau digunakan secara luas saat ini, beberapa seniman kontemporer terus membuat kerajinan tetap hidup dengan desain dan dedikasi mereka yang memukau untuk mendokumentasikan gaya hari ini.
